Yayasan Mahija Parahita Nusantara Beri Dukungan Pendidikan Untuk Pahlawan Daur Ulang

Iklan Pos, Jakarta – Yayasan Mahiga Parahita Nusantara kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung edukasi komunitas Recycling Champions.

Hal ini dicapai dengan penandatanganan kesepahaman bersama mengenai dukungan pembiayaan operasional dan pembangunan infrastruktur, serta pelatihan dasar bagi lima sekolah nonformal yang tersebar di wilayah sekitar DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga: SIG raih 2 atribut emas dan 7 atribut hijau

“Membangun Harapan Indonesia merupakan program dukungan pendidikan kepada anak-anak komunitas Recycling Champions agar dapat mandiri secara berkelanjutan dan mendapatkan pendidikan yang sangat dibutuhkan bagi masa depan generasi muda,” ujar Wapres. Dari Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Suharji Ghazali.

Suharji melanjutkan, “Program ini bertujuan untuk mengembangkan, mendukung dan menyediakan infrastruktur bagi komunitas pengumpul botol PET pasca konsumen untuk menjamin tingkat kelulusan sekolah yang lebih tinggi di samping mengembangkan nilai dan karakteristik generasi masa depan yang tangguh.”

Baca juga: Minat FinTech Turun 0,3% Per Hari, AdaKami Ajak Pelanggan Lakukan Hal Sama

Pada tahun 2024, Mahija Parahita Nusantara menandatangani kesepahaman bersama dengan lima sekolah, yaitu Sekolah Peduli Udara, Sekolah Belajar Oki, Sekolah Luminare-Domus, Sekolah Angkol dan Swara Peduli.

Ada tujuh sekolah nonformal yang diadopsi Mahija Parahita Nusantara melalui program Indonesia Membangun Harapan.

Baca Juga: Grup InJourney menghadirkan berbagai acara seru selama liburan Natal. Ada diskon spesial yang tersedia di Sheila On7

Selain itu, Yayasan Rangkul Peduli Sesama dan Yayasan Cahaya Rumah Ilmu Indonesia juga didirikan untuk membantu sekolah nonformal mendapatkan legitimasi sehingga dapat berkembang secara akademis dan administratif.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Mahija Parahita Nusantara dalam mendukung sekolah nonformal, tidak hanya dari segi operasional tetapi juga membangun infrastruktur dan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan. Dengan dukungan ini, kami berharap dapat membuka peluang kerjasama dengan pelaku industri sehingga agar kami dapat membuka peluang kemitraan lainnya.”

Sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memberikan masyarakat miskin akses gratis terhadap pendidikan yang layak, Mahija Parahita Nusantara mulai melakukan akreditasi sekolah, memberikan beasiswa, sekolah keliling dan memberikan akses pelatihan kerja kepada anak-anak komunitas Recycling Champions.

Ditargetkan pada tahun 2024, lebih dari 4.000 pelajar akan mendapatkan manfaat dari program ini.

Mahija Parahita Nusantara kini telah tumbuh dan berkembang dengan bermitra dengan 24 pusat pengumpulan di seluruh Indonesia dan menyambut lebih dari 30.000 Recycling Champion (pengumpul botol PET pasca-konsumen).(chi/jpnn)