Viral, Kedai Ini Jual Es Krim Berbentuk Buket Bunga yang Realistik

Iklan Pos, Jakarta Industri Makanan dan Minuman Jepang (FnB) selalu berhasil menyita perhatian dunia dengan perpaduan luar biasa antara cita rasa lezat dan tampilan cantik. Contohnya dapat ditemukan di kota Kyoto, khususnya toko SHIZEN (THISIS).

(Hiss) Shizen telah mengubah pinggiran es krim menjadi seni yang hidup. Es Krim Buket Bunga Realistis adalah salah satu produk terbaik yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata.

Pesona es krim buket bunga ini tidak hanya terletak pada tampilannya yang mengesankan, tetapi juga pada rasanya yang luar biasa. Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan teknik pembuatan es krim ahli, setiap gigitan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Dari mawar krim lembut hingga lilac yang menyegarkan, setiap pilihan memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri. Berikut ulasan lanjutan Es Krim Karangan Bunga (THISIS)SHIZEN yang disarikan Luputan6.com dari oddscentral.com pada Minggu (10/2/2024).

(INISIS) Shizen adalah salah satu toko es krim paling populer di Kyoto, Jepang. Berlokasi di kompleks perbelanjaan ShinPuhKan, toko tersebut menarik banyak perhatian terutama melalui platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Apa yang membuat toko ini unik dan menarik? Jawabannya adalah es krim buket bunga yang realistis dan menakjubkan.

Saat memasuki toko, Anda akan disambut oleh dekorasi bertema botani yang menakjubkan dengan tanaman hijau subur dan karya seni yang terinspirasi dari alam. Namun kejutan sebenarnya adalah es krim mereka yang terinspirasi dari karangan bunga. Dibuat dengan sangat hati-hati dan terampil, es krim ini tampak seperti karangan bunga yang rumit dan menarik.

Satu hal yang membuat es krim ini istimewa adalah dedikasinya dalam menciptakan tampilan yang realistis. Setiap kelopak bunga, setiap batang, bahkan warna dan teksturnya disempurnakan dengan cermat untuk menciptakan tampilan yang realistis. Sekalipun konsumen memegangnya, sulit dipercaya bahwa makanan tersebut adalah es krim.

Tentu saja keindahan visual bukan satu-satunya daya tarik toko ini. Rasanya juga luar biasa. Dibuat dengan anko, pasta kacang merah manis Jepang, es krim ini memiliki tekstur lembut dan rasa yang kaya. Anda dapat memilih rasa yang berbeda dari krim mawar, ungu, kamelia Jepang, dan banyak lagi.

Namun, kesenangan ini datang dengan harga yang wajar. Dengan membayar 1.650 yen Jepang atau sekitar Rp 170.000, Anda sudah bisa membawa pulang sebuah karya seni yang indah dan lezat untuk dimakan.

(Bahwa) Daya tarik Shizen tidak hanya terletak pada produknya saja. Suasana toko yang menawan dengan dekorasi bertema botani yang menarik juga meningkatkan pengalaman pelanggan. Yang jelas toko ini memperhatikan setiap detailnya, baik secara visual maupun rasa.

Tak heran jika toko tersebut menjadi sensasi di media sosial dan menarik perhatian orang di seluruh dunia. (INISIS)Kesuksesan SHIZEN adalah representasi sempurna dari kekuatan FnB Jepang dengan fokus tak tertandingi pada keahlian kuliner, inovasi, dan kualitas.

Jadi jika Anda mencari pengalaman kuliner yang tak terlupakan di Jepang, (THISIS) SHIZEN adalah tempatnya untuk dikunjungi. Nikmati keindahan visual dan kelezatan Es Krim Karangan Bunga yang akan membawa pengalaman Anda di dunia FnB ke level selanjutnya.

Didatangi KSP Jepang, Deputi Kemenko Marves Sebut Dukungan Elektrifikasi Kendaraan

Iklan Pos, Jakarta – Deputi Direktur Kerjasama Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Kelautan dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan perwakilan Kedutaan Besar Jepang yang berkunjung ke kantor Kemenkomarves menanyakan peluang Jepang berinvestasi di Indonesia dibandingkan negara lain. dari Asia Timur. negara. Menurut Rachmat, kedatangan mereka di Jakarta terjadi pada pekan lalu, dan merupakan proses rutin Jepang mengunjungi negara-negara tujuan investasi mereka.

Mereka bertanya, ‘Pak, bagaimana Jepang dibandingkan dengan China atau Korea Selatan dalam mempromosikan infrastruktur di Indonesia?’, kata Rachmat saat ditemui Tempo di kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu malam, 7 Februari 2024.

Rachman lalu menjawab bahwa dirinya baru saja masuk pemerintahan. Karena itu, dia mengaku tak tahu-menahu soal banyaknya proyek infrastruktur yang kemudian jatuh ke tangan China atau negara lain. Salah satunya adalah Kereta Api Jakarta-Bandung.

Menurut Rachmat, Indonesia tidak memiliki preferensi terhadap negara-negara yang akan bekerja sama atau berinvestasi di Indonesia. Namun pemerintah berharap negara sahabat dapat mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia.

“Kalau kereta kecepatan tinggi, sekarang pemerintah sedang berpikir untuk sampai ke Surabaya. (Pada saat yang sama) Jepang sedang mendorong kereta kecepatan sedang. (Masyarakat kita menginginkan kereta kecepatan tinggi),” jelas Rachmat.

Kedua, soal penataan kelistrikan mobil. Indonesia gencar membangun ekosistem kendaraan bertenaga baterai, termasuk memberikan berbagai insentif bagi investor energi untuk berinvestasi di Indonesia. Namun nampaknya masih banyak perusahaan mobil Jepang yang belum menginginkan mobil listrik ada di Indonesia.

“Di Indonesia mereka belum bisa membuat (mobil listrik)? Bisa. Kenapa tidak dipromosikan? Kita menyayangkannya saja,” kata Rachmat.

Padahal, kata Rachmat, Jepang adalah kekuatan mobil di Indonesia. Rachmat mencontohkan, Honda merilis sepeda motor listrik dengan harga sekitar Rp 40 jutaan yang hanya mampu menempuh jarak 40 km. Sedangkan merek lain bisa memproduksi sepeda motor listrik seharga Rp 30 juta dengan jangkauan hingga 70 km. Rachmat yakin industri mobil Jepang bisa lebih baik lagi dalam mendukung program mobil listrik yang didukung pemerintah.

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Long Isra Mikraj dan Libur Imlek, Jasa Marga Catat 367 Ribu Mobil Keluar Jabotabek

Jepang berencana mengeluarkan tes Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam bahasa asing untuk mengatasi kekurangan pengemudi taksi dan bus. Baca selengkapnya

Piala Asia 2023 telah selesai. Qatar muncul setelah mengalahkan Yordania 3-1. Baca selengkapnya

Indies akan membagikan musiknya di Jepang mulai 20 Februari hingga 26 Februari 2024. Baca selengkapnya

3 teratas dunia adalah Miss Jepang yang mengaku selingkuh dengan pria beristri, Palestina memotong pekerja pajak dan Biden dikritik oleh putra Menteri Israel. Baca selengkapnya

Empat turis Vietnam ditangkap polisi Jepang karena mencuri dari Uniqlo dan toko lainnya. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Baca selengkapnya

KCI buka-bukaan soal hal spesifik yang menjadi pertimbangan perseroan dalam memilih impor KRL dari China lewat Jepang. Baca selengkapnya

Wakil Sekretaris Asosiasi KAI Anne Purba membenarkan harga permintaan KRL dari China lebih murah dibandingkan Jepang. Baca selengkapnya

Jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri pun tidak sedikit, 4 negara ini menduduki peringkat teratas. Baca selengkapnya

Grup K-Pop Seventeen akan menggelar konser solo di Nissan Stadium, Jepang pada 25-26 Mei 2024. Baca selengkapnya

Amir Ghalenoei menilai perlu ada rencana jangka panjang, perencanaan infrastruktur, dan dukungan dari pihak berwenang untuk mengembangkan sepak bola Iran pasca Piala Asia 2023. Baca semuanya.

Pantas Deodoran Tak Populer di Korsel, Warganya Punya Gen ‘Anti’ Bau Ketiak

Jakarta –

Banyak orang di Korea Selatan dan Jepang tidak mencium bau ketiak. Tak heran, deodoran tidak populer di sana.

Kebanyakan penduduk setempat tidak membutuhkan deodoran. Kalaupun ada yang menjualnya, efeknya tidak seefektif deodoran di luar negeri.

Bertahun-tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan gen yang disebut ‘ABCC11’. Tim yang meneliti gen tersebut menemukan bahwa gen itulah yang menjadi penentu utama bau ketiak mereka.

“Gen kunci ini pada dasarnya adalah satu-satunya penentu berkembang atau tidaknya bau ketiak,” kata Ian Day, ahli epidemiologi genetik di Universitas Bristol, kepada Live Science, dilansir Rabu (8/2/2024).

Mutasi pada gen menyebabkan tubuh menghilangkan bau badan, padahal tanpa mutasi mereka akan merasa perlu menggunakan antiperspiran saat cuaca panas.

Lebih dari 97 persen orang keturunan Eropa atau Afrika membawa versi gen yang menyebabkan keringat di ketiak berbau, sementara sebagian besar orang Asia Timur dan, menurut penelitian, hampir semua orang Korea Selatan tidak memilikinya.

Sekitar 30-50 persen orang dari wilayah seperti Asia Selatan, Kepulauan Pasifik, Asia Tengah, Asia Kecil, dan penduduk asli Amerika mengalami mutasi pada gen ABCC11 yang juga melindungi mereka dari bau ketiak.

Pengakuan warga Korea Selatan

Menurut media lokal Korea Selatan, warga setempat Hyen Kim mengatakan bahwa hal tersebut benar adanya.

“Ya, benar. Sebagai orang Korea, saya belum pernah melihat orang di sekitar saya memakai deodoran,” ujarnya.

Kebanyakan netizen atau netizen Korea baru mengetahui kenapa mereka tidak membutuhkan deodoran. Namun menurutnya, masih sedikit orang yang benar-benar memiliki bau badan sehingga diyakini masih berkaitan dengan perawatan dan kebersihan diri.

“Ini penelitian yang menarik,” jawab seorang Knetz, menurut AllKpop.

“Ada orang Korea yang masih bau kalau tidak mandi,” sahut yang lain.

“Aku ingat pernah kewalahan dengan bau ketiak orang bule saat di luar negeri,” sahut netz lainnya.

“Saya tidak tahu apa itu bau ketiak sampai saya pergi ke luar negeri dan orang asing yang duduk di sebelah saya di pesawat berbau tidak enak.” Tonton video “Korea Selatan Menyetujui Larangan Daging Anjing” (naf/naf)